Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Keuntungan Menjadi Generasi Sandwich

6 Juni 2024   07:13 Diperbarui: 6 Juni 2024   07:17 95 0
Generasi Sandwich adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok orang yang merawat baik anak-anak mereka sendiri maupun orang tua mereka sendiri atau kerabat yang lebih tua. Mereka berada di tengah-tengah tanggung jawab untuk merawat generasi yang lebih muda dan lebih tua sekaligus, seperti "terjepit" di antara kedua generasi tersebut, mirip dengan roti sandwich yang memiliki lapisan di antara dua roti. Hal ini dapat menyebabkan tekanan tambahan, baik secara finansial maupun emosional, karena mereka harus mengakomodasi kebutuhan dan perhatian kedua generasi tersebut.

Istilah "Generasi Sandwich" pertama kali muncul pada tahun 1981 dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Dorothy Miller, seorang penulis dan konsultan keluarga. Namun, fenomena generasi sandwich telah ada sepanjang sejarah manusia. Dalam masyarakat di mana harapan hidup semakin panjang dan kebiasaan keluarga berubah, lebih banyak orang menemukan diri mereka dalam situasi di mana mereka merawat anak-anak mereka sendiri sambil juga memberikan perhatian kepada orang tua mereka yang semakin tua. Oleh karena itu, istilah "Generasi Sandwich" mulai digunakan untuk merujuk pada kelompok orang yang mengalami beban ganda merawat kedua generasi ini.

Dorothy Miller menulis tentang "Generasi Sandwich" dalam artikelnya pada tahun 1981, yang diterbitkan di majalah "American Association of Retired Persons (AARP)" Bulletin. Dalam tulisannya, Miller menggambarkan fenomena di mana sejumlah besar orang menemukan diri mereka merawat baik anak-anak mereka sendiri maupun orang tua mereka yang semakin tua secara bersamaan. Dia menggambarkan situasi ini sebagai sebuah tantangan yang unik, di mana generasi "terjepit" di antara kedua kelompok ini, seperti roti di antara lapisan roti sandwich.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun