New Normal menjadi keharusan sejarah dunia. Bagaikan banjir bandang, kehadirannya sanggup menerjang siapapun penghadangnya. Bukan lagi soal politik, ekonomi, sosial dan budaya yang melatari, tetapi dia mewakili suara Tuhan. Umatnya dianjurkan berhijrah dengan cara kasih sayangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL