Polisi cuma bilang, hati-hati, tanpa tindakan untuk pelapor?
Ada juga yang pernah jadi korban derek liar di Tol Kebon Jeruk. Ada yang sampai dendam ke derek jahat ini. Serasa dia mau bakar saja markasnya yang bawah Tol Tomang. Maksa sekali ngederek mobil orang. Dari pengakuan korban, nama pimpinan derek liar ini adalah Pak Endang. Orang Sukabumi.
Mesti segera dituntaskan oleh polisi. Jangan sampai menimbulkan keresahan lebih jauh. Apalagi negara hukum tentu tidak cuma berani mengurus maling ayam. Ini juga jihad demi keamanan
Namun ada yang menyesalkan sikap polisi dan pegawai jalan tol yang sebenarnya sudah tahu. Ada yang sudah pernah melapor tapi jawapan polisi cuma; anda harus hati-hati. Semoga ini bisa dibaca sama KAPOLRI dan ditindak tegas.
Sarang mereka depan Kodam Jaya, kok bisa, apa karena itu orang takut beraksi?
Ini sudah lama ada dan makin berkembang. modus mereka bermacam-macam. Hati-hati karena mobil yang anda rawat bisa dibikin mogok. Anda bisa lihat salah satu sarang mereka di kawasan Kodam Jaya dan Gedung Asabri. Setiap harinya banyak sekali korban-korban mereka. Kasihan sekali mereka diperas tanpa bisa apa-apa. Penjahat mengaku di beking Kodam katanya. Buat Pangdam Jaya mohon dengan hormat bersihkan kejahatan di depan mata Komandan.
Kita tidak rela nama Kodam Jaya diperalat penjahat. Buat pengendara jika masih ada sedikit keberanian lawanlah mereka di tempat anda mogok berusahalah minta bantuan terdekat karena sebenarnya anda sedang dirampok. Jangan mau mobil anda dibawa ke sarang mereka. Lawanlah penjahat hitam. Kita berharap kejahatan ini tidak dibiarkan oleh aparat.
perlu FPI turun tangan?
Yakin petugas tol dan polisi sudah tahu markas derek liar yang di UKI, kenapa masih sering terjadi? apa karena dibeking, apa perlu team independent dan anti kekerasan atau FPI turun?
Kita bisa bikin gugatan class action ! Penyelenggara jalan tol maunya menaikkan tarip tanpa memberikan perlindungan dan pelayanan kepada pengguna jalan tol. David Tobing sepertinya cocok di sini.
Ada juga yang nyaris jadi korban, mereka berteriak bahwa mobilnya berasap, untung tak dihiraukan dan terus tancap gas.
Kejadian lainnya pernah terjadi pada seseorang, waktu itu harus bayar 1,8 jt ke markasnya di sekitar UKI. Polisi sebenarnya tahu keberadaan mereka, karena ini sudah sering terjadi. Ada yang bahkan kena derek liar dibawa ke luar Tol Cengkareng, dan diperas di Kampung Ambon diminta duit 7 jt, kalau tidak diancam bunuh.
Mobil derek kok bisa masuk tol, lewat mana?
Aneh sebenarnya mobil derek liar bisa masuk tol. Lewat pintu mana ya ? Tolong diperketat lagi sama petugas pintu tol.
Kalau tidak segera ditangani pihak berwajib maka jangan heran jika masyarakat bersatu memberangus sarang mereka. Hari begini terang-terangan merampok di depan hidung Kodam dan kepolisian. Ada apa ini?
Siapa di balik mereka?
kenapa tidak ada yang bisa melawan? baik secara hukum maupun secara lainnya?
Ayo bertindak.