Hari telah lepas senja, jarum jam berjalan hingga larut. Di peraduan, si Ibu sedang memandang wajah lelap kedua putra tersayangnya. Si Sulung, yang dipanggil Biru, lahir dalam proses wajar dan sempat jadi anak tunggal. Itu sebelum si Hijau lahir dan menjadi si bungsu yang kerap digoda sebagai si Melon.