Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Raja Impian

29 Januari 2021   23:20 Diperbarui: 29 Januari 2021   23:24 73 6
Tak ada lagi pengikutnya, tak ada lagi yang menghamba, tak ada lagi barisan yang memujanya, semua terbongkar, perangai akal busuknya.

Tak ada lagi jamaah, tak ada lagi orang berduyun-duyun kepadanya, semua menghilang seiring terungkapnya kebenaran.

Sandiwara penuh intrik telah berakhir, kisah kerajaan impian telah runtuh. Semua mata terbuka lebar, menyaksikan sandiwara penuh imajinasi.

Sang raja hanya seorang hamba, bermimpi duduk di singgasana istana, tanpa ragu mengukir mimpi, menjanjikan pangkat pada kaum yang bingung.

Semua telah sirna, bukan pangkat dan derajat yang didapat, tapi malu dan sesat kini yang melekat.




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun