Baju dan penampilan tak sepadan. Mulut manisnya menghipnotis banyak umpan. Hanyut dalam sosok yang santun dan Agamawan. Bak oase di terik panas yang menyengat badan.
Namun kini, Tuhan membukakan tabir kepalsuan. Jelas tanpa keraguan. Membukakan mata-mata sayu yang lama termakan bujuk rayu.
Tak ada lagi tipu daya, tak ada lagi drama dan sandiwara, semua kini tampak nyata penuh fakta. Kebusukan tak bisa bertahan lama. Hanya sementara.
Fakta sudah di depan mata. Kebenaran yang hakiki muncul dengan sendiri. Dibalik aksi dan tipu muslihat yang selalu tersembunyi.
Semua sadar, semua harus sabar. Inilah dunia, panggung sandiwara, penuh intrik lika liku tiada duga.