Menulis itu layaknya seseorang yang sedang beribadah. Ya, dikatakan beribadah, karena sesungguhnya si penulis sedang menyampaikan pesan-pesan kebaikan melalui tulisannya. Ketika tulisannya terbaca oleh para pembica, dan pesan baiknya sampai pada si pembaca dengan baik, bukankah hal itu juga bagian dari pada ibadah?
KEMBALI KE ARTIKEL