Secara konseptual, toponimi merupakan salah satu bidang dalam ilmu linguistik-onomastik yang mempelajari mengenai penamaan unsur-unsur geografis pada nama-nama tempat. Toponimi dianggap memiliki peranan penting karena menyediakan data berharga yang terdiri dari berbagai aspek sejarah budaya masyarakat yang kemudian dapat direkonstruksi. Selain itu, tersedianya urutan peristiwa yang relatif kronologis setidaknya dapat memberikan informasi penting sebagai petunjuk dalam menyelidiki nama tempat suatu daerah. Dengan demikian, diperlukannya data historis komplementer seperti tradisi lisan, etnografi, dan informasi arkeologis untuk menguatkan dalam menunjukkan fakta-fakta historis otentik.
KEMBALI KE ARTIKEL