Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Freud, Oedipus, & Metodologi

3 Maret 2015   17:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 161 0
Suatu analogi sederhana dapat kita fahami, saat kita belajar suatu keilmuan atau pemahaman seakan kita terbatas pada ruang lingkup itu saja. Maksudnya kita hanya belajar atau memahami pada konteks dimensi terbatas. Misalnya ketika belajar teori Freud, mereka akan menerima begitu saja pada apa yang Freud informasikan. Dari fenomena tersebut, adil rasanya kita harus mengakui pemikiran kita hanya berkutat pada sesuatu yang mainstream saja. Jarang dari kita yang mampu berfikir terbuka atau keluar dari pemikiran tersebut. Ditakutkan, karena ke-subyektifan Freud atau tokoh lain dalam berfikir kita tidak tahu cara membuka alam fikiran ke-subyektifan pemikiran sendiri. Terutama pada konsep Oedipus Complex yang menjadi pembahasan besar pada perspektif (psikologi) perkembangan. Oedipus complex merupakan mitologi Yunani. Mitologi sendiri berasal dari bahasa Yunani juga yang berasal dari kata “mythos” artinya saga atau dongeng dan “logos” yang berarti akal atau pengetahuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun