Fenomena perkembangan kosakata bahasa Indonesia tidak dapat dihindarkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Munculnya istilah-istilah baru seperti "FOMO", "Cashless society", dan "Startup" menunjukkan kemampuan bahasa Indonesia dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal ini patut disyukuri karena menunjukkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang dinamis dan terbuka terhadap perubahan. Namun di sisi lain, penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku juga menjadi fenomena yang mengkhawatirkan. Penggunaan bahasa gaul, singkatan, dan bahasa hibrida (campuran bahasa Indonesia dan bahasa asing) marak di kalangan generasi muda. Fenomena ini dikhawatirkan dapat melemahkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.