"Engkau tidak pernah tahu, apa yang akan tejadi esok dan esoknya lagi. Yang perlu kau tahu, engkau harus tetap tegar, tegak berdiri saat engkau temui jalan hidup tak seindah yang engkau impikan," kalimat ini senantiasa menggema dalam relung hatiku, ya, kalimat inilah yang senantiasa diucapkan ibuku ketika kami ptra putrinya beranjak dewasa. Ibuku memang wanita sederhana, bukan orang pintar yang mengenyam sekolah sampai tingkat tinggi. Ibuku lulusan SMP, namun ilmu dan kebikaksanaan yang dimiliki melebihi pola piker sarjana dan bahkan professor, menurutku. Kebijakan ibu dalam menghadapi segala tantangan keidupan sungguhlah elok. Nyaris tak pernah kami mendengar keluh kesah ataupun sekadar kecewa dalam menghadai segalan benturan maupun cobaan dalam kehidupan.
KEMBALI KE ARTIKEL