Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan  potensi terjadinya perbedaan umat Islam di Indonesia dalam penetapan awal Ramadan 1445 H. Terjadinya perbedaan tersebut akibat perbedaan metode dalam penentuan hilal (bulan sabit): satu  menggunakan
hisab (perhitungan matematis berdasarkan posisi matahari dan bulan) dan satu lain menggunakan metode
rukyat (pengamatan langsung).
KEMBALI KE ARTIKEL