Memikirkan alternatif dalam kehidupan seperti
"Seandaninya aku tidak lahir dari keluarga ini. Seandainya saat itu aku lebih berani dalam mengambil keputusan. Seandainya aku terlahir dari keluarga kaya" adalah sebuah tirani. Sesungguhnya pemikiran pengandaian seperti ini telah merampok kita dari kesempatan untuk menikmati dan mensyukuri segala hal yang telah ada di dalam kehidupan kita. Padahal, pada hakekatnya seluruh kejadian yang ada di hidup kita sudah didesain sedemikian rupa menuruti rantai peristiwa dan hukum alam. Kita diberikan dua pilihan dalam hidup, terus-menerus menyangkal yang artinya sama saja "melawan alam" atau menerima segala aturan yang ada, bahkan "mencintainya."
KEMBALI KE ARTIKEL