Entah apa yang ada di kepala Richard, pelaku utama pembacokan seorang anak kecil berusia 5 tahun sehingga meninggal dunia di Jalan Husen Palela beberapa waktu lalu. Kepada wartawan ia menyampaikan alasannya mengapa sampai sekeji itu membacok korban dan ayahnya sehingga harus kehilangan nyawa. Pelaku mengaku tidak melihat korban saat melakukan aksinya karena melihat ayah korban menghalangi ayunan parangnya demi melindungi anak yang tidak berdosa itu.
KEMBALI KE ARTIKEL