Harta yang berlimpah dan mengalir terus -- menerus bagai tak habis di makan tujuh turunan, terasa masih kurang rasanya bila belum di sorot oleh publik. Begitulah jiwa narsistik yang melekat pada diri manusia. Niat hati mungkin bukan untuk pamer, namun tetap saja pandangan publik mesti memunculkan pikiran yang berbeda -- beda.
KEMBALI KE ARTIKEL