18 Agustus 2023 18:55Diperbarui: 18 Agustus 2023 19:0111111
Menulis itu sederhana saja Jika pikiran sedang galau Tulis saja tentang hati yang galau lewat puisi Namun jika hati sedang bahagia Tulis saja puisi tentang rasa kebahagiaan
Menulis tidak usah di buat ribet Mengalir saja seperti air hujan yang turun ke tanah-tanah Lalu menuju sungai kehidupan Hingga air hujan mengaliri sungai dari hulu ke hilir Sampai menuju muara pertemuan dengan air lautan dan samudra
Menulis bisa di mulai dari hati apapun keadaannya Jika hati sedang luka Saat itu akan menjadi puisi yang penuh dengan luka air mata dan darah Hingga puisi memenuhi mendung jiwa Sampai kepedihan benar-benar dirasakan di setiap bait puisi yang terserat
Apapun bisa jadi puisi Menulis saja dengan isi jiwa Menulis tak harus dalam keadaan gembira Bahkan saat hati sedang peluh dengan penderitaan Maka itulah waktu yang tepat Menulis segala rasa yang mengiris di setiap luka di hati dan jiwa
Jika apapun bisa jadi puisi Maka hati juga bisa menjadi seribu bayangan Jika semangat menulis sudah turun ke hati Maka tangan ini bergetar sampai menghujam keadaan
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.