8 Agustus 2023 14:00Diperbarui: 8 Agustus 2023 14:0647913
Kala itu aku bingung duduk di sampingmu Kenapa engkau harus mengeluarkan air mata? Jika engkau tak dapat menerima cintaku Kuharap tak ada air mata yang jatuh Cukup aku yang terluka Aku tak ingin kau terluka Apalagi meneteskan air mata di bangku sekolah kala itu
Sampai hari ini Air mata yang tumpah di bangku sekolah Masih menjadi misteri bagiku Aku duduk di sampingmu kala itu Maafkan! Jika aku tak bisa menghiburmu Karena kala itu aku juga bingung mau bicara apa tentang cinta Jika cinta sudah tak kau harapkan Aku berharap air mata tak perlu tumpah di bangku sekolah
Misteri air mata di bangku sekolah Masih membuat tanya dalam jiwaku Walaupun sudah ribuan hari Aku masih teringat tentang itu semua Mungkin aku terlalu memikirkan air matamu Air matamu yang jatuh di bangku sekolah kala itu Hingga menjadi bayangan di setiap detak nafasku
Misteri air mata di bangku sekolah Sebuah kisah sedih dan juga kisah yang akan punya cerita Kisahmu dan kisahku Kan ku kenang bersama sajak dan puisi Tentang kisah air mata yang jatuh Hingga menjadi misteri air mata di bangku sekolah Kisah yang mewarnai di setiap detak nafas kita Saat kita masih remaja di kala itu
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.