Apakah Engkau Tak Merasakan Getaran di Tangga Demokrasi?
4 Agustus 2023 14:00Diperbarui: 4 Agustus 2023 14:0312422
Kala malam yang penuh dengan harapan Kala darah kita masih mengalir di masa muda Dalam hati di setiap pergerakan yang kita lakukan Aku tak sempat menanyakan tentang sebuah jiwamu Lama kita sudah mengenal Namun aku menyimpan sebuah pertanyaan Sampai pertanyaan itu masuk di seluruh jantung jiwaku Memenuhi segala harapanku tentangmu
Masih ingatkah? Kala malam di tangga demokrasi Dengan di iringi suara mimbar perjuangan Aku mencoba mencuri hati di remang kegelapan malam Apakah engkau tak merasakan getaran hati di tangga demokrasi? Getaran hati tentang rasa yang selama ini Mengganggu jiwaku Seolah-olah tanah jiwaku kering Merasakan getaran asmara yang mengganggu di pikiran dan jiwaku
Malam semakin berkabut Mimbar perjuangan demokrasi Masih sayup-sayup bersuara atas nama perjuangan mahasiswa Aku masih menyendiri jauh dari keramaian Aku agak menjauh dari tangga demokrasi Namun engkau memanggilku Semakin getaran jiwaku berdetak kencang Seakan-akan badai menerjang segala jantung jiwaku
Hatiku bertanya dalam perenugan harapan Apakah engkau tak merasakan getaran hati di tangga demokrasi? Getaran cinta yang kupendam bertahun-tahun Aku belum sempat mengucapkan rasa Namun kau sudah pergi dari kampus putih Tapi rasa getaran ini masih berdetak kencang di setiap detakan nafasku Namun semakin kencang di saat kita bertemu di tangga demokrasi
Malam di tangga demokrasi Menjadi saksi jiwaku yang bertalu-talu dalam pertanyaan yang tersembunyi Sampai aku tertutup malam yang sepi dan sunyi Menanti secercah harapan Tuk mengumpulkan keberanian di hati sanubari Suatu saat pasti hatiku akan mencari kemana jiwamu pergi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.