2 Agustus 2023 13:00Diperbarui: 2 Agustus 2023 13:0211626
Aku tahu ini adalah: salahku Salahku yang memandangmu dan mengagumi paras indahmu Lalu kau congkel matamu Sebagai bentuk pengabdianmu kepada Tuhan Supaya aku sadar bahwa keindahan duniawi itu hanya semu belaka Namun aku mohon jangan kau congkel matamu Karena aku yang telah berdosa Melalaikan segala keindahan duniawi itu hanya semu belaka Hingga engkau harus mencongkel matamu Sebagai bentuk engkau mengingatkan hati dan jiwaku
Jangan kau congkel matamu Maafkan segala khilafku Khilafku yang terlalu mengagumimu Maka dari hati yang paling dalam Aku mohon jangan congkel matamu Aku benar khilaf dan lalai Bahwa segala keindahan duniawi itu hanya semu belaka
Udara hati dan jiwaku Sangat sedih dan luka Aku merasa berdosa Saat engkau harus mencongkel matamu Saat aku menulis sajak dan puisi keindahan matamu Matamu yang indah dan ingin kumiliki Aku khilaf kepada Sang maha pencipta Bahwa keindahan matamu itu hanya semu belaka Karena yang pantas mendapatkan pujian keindahan Dialah! Sang maha pemilik keindahan segala Dialah! Tuhan sang maha kuasa pemilik langit dan bumi
Jangan congkel matamu Maafkan aku Maafkan segala khilafku Lalai tentang keindahan sesungguhnya Bahwa keindahan yang sebenar-benarnya Hanya Dia sang maha pemilik cinta Dialah! Sang maha pemilik segala kehidupan
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.