13 Juli 2023 23:00Diperbarui: 13 Juli 2023 23:0515221
Embun baru saja tiba Menuju celah-celah dedaunan dan ranting Nampak udara pagi mengepul di antara celah-celah sungai jiwa Setelah semalam hujan meluncur begitu deras Menyapa tanah-tanah yang lama kering Sedangkan aku masih menghitung serpihan luka Memeras segala rasa lara Namun aku berusaha belajar keikhlasan Seperti keikhlasan embun pagi yang menyapa matahari Walaupun embun pagi dimusnahkan sekalipun Embun pagi tetap menyapa matahari Tanpa ada rasa dendam dan tanpa ada rasa benci
Belajar keikhlasan dari embun pagi Dia datang walaupun hanya singgah sesaat Dia masih menyapa dengan senyum matahari Padahal matahari melukai embun pagi Hingga embun pagi sirna di telan cahaya Namun embun pagi tetap menyapa matahari Walaupun embun pagi di tusuk matahari berulang kali Karena embun pagi mempunyai keikhlasan yang luas Seluas lautan dan samudra hati
Belajar keikhlasan dari embun pagi Saat hati sedang luka Supaya luka tidak menjadi-jadi Maka keikhlasan embun pagi Merupakan jati diri Menuju kedamaian yang abadi
Belajar keikhlasan dari embun pagi Belajar keikhlasan penuh arti Memenuhi rasa kedamaian hati Karena embun pagi Tak pernah ada dendam maupun benci Sungguh embun pagi guru dari segala keikhlasan naluri di segala jiwa Memberi pelajaran tentang makna lapang di segala hati
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.