11 Juli 2023 12:00Diperbarui: 11 Juli 2023 12:1611418
Tahukah air mata ini mengalir deras Saat undangan aku terima di antara air sungai dan air mata Mengalir dari langit awan jiwa Menuju aliran jiwa yang luka Engkau memilih hari H Hari pernikahanmu bersanding dengannya Engkau sudah kuperjuangkan Hingga aku hampir mati seketika Namun semua selaksa matahari dan rembulan Cinta yang tak tersampaikan Walaupun udara dan tanah yang sama
Saat memilih hari H Itulah hari air mata meluncur di awan yang patah hati Patah hati yang tak tersampaikan tentang rasaku Angin tolong sampaikan rindu keikhlasan Kepada dia yang kucinta Semoga selalu bahagia dengannya Biarkan segala luka Menjadi kisah yang tertata rapi di memori kesedihan Tentang jalan cerita cinta yang tak pernah menuju ke pelaminan
Saat memilih hari H Engkau memilih bersanding dengannya Dengarkan! itu adalah: hari perayaan patah hati untukku Patah hati sampai aku menutup mata di akhir nafasku Namun kucoba memungut sisa-sisa kebahagiaan Saat bersamamu dalam naungan suka cita Karena engkau adalah: lakon Lakon yang bisa membuat aku tersenyum di langit jiwa Tetapi engkau juga lakon yang bisa membuat aku putus asa Hingga menangis dalam pelukan hari raya luka Sampai detakan nafas berdetak kencang di sanubari jiwa atma
Saat memilih hari H Engkau dengannya Hari itu hari perayaan air mata untukku Aku hanya manusia biasa yang punya hati Saat hati dalam pelukan luka Air mata juga tak terasa mengalir di celah-celah jiwa Ku berharap pilihanmu Menjadi pilihan terindah Biarlah pilihanmu menjadikan pelajaran tentang rasa Bahwa rasa tak selamanya indah Namun juga tak selamanya Rasa dalam kubangan kesedihan Biarkan waktu berjalan Mengikuti titah yang di garis Ilahi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.