Kulihat senyuman terakhir di bibir merahmu
Nampak indah merah merona
Membuat hatiku berdetak kencang
Namun tak kukira
Itu ternyata senyuman terkahir dari bibirmu
Sampai aku mati rasa
Saat engkau yang istimewa
Meninggalkan semesta terlebih dahulu
Senyuman terakhir dari bibirmu
Kulihat indah menawan hatiku
Namun tak kukira itu senyuman terakhir darimu
Hingga membuat aku terasa nyeri
Karena engkau tinggalkan di semesta rindu
Senyuman terakhir
Membuat aku merindu
Akan pesona indah wajahmu
Namun semua tinggal sebuah kenangan
Karena engkau sudah tiada di dunia semesta
Kini tinggal rindu senyuman terakhir
Senyuman yang membuat aku jatuh hati
Akan paras indahmu
Namun semua tinggal kenangan yang membisu
Senyuman terakhir
Selaksa keindahan pelangi
Lalu pergi begitu saja
Begitu juga tentang senyuman terkahir mu
Tinggal kenangan yang di nanti
Namun tak akan pernah kembali