Mohon tunggu...
Program
kkn
infinite
kilas balik
narativ
the series
ramadan
Terpopuler
Terbaru
Headline
Topik Pilihan
Komunitas
Event
Video
K-rewards
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis
Sosok
Fiksiana
Cerbung
Cerpen
Horor
Puisi
Roman
Halo Lokal
Bandung
Joglosemar
Makassar
Medan
Palembang
Surabaya
Humaniora
Bahasa
Filsafat
Pendidikan
Seni
Sosbud
Inovasi
Gadget
Nature
Otomotif
Lyfe
Beauty
Book
Diary
Film
Games
Healthy
Hobby
Home
Humor
Love
Music
Parenting
Worklife
Money
Entrepreneur
Financial
New World
Artificial intelligence
Cryptocurrency
Metaverse
NFT
Olahraga
Atletik
Balap
Bola
Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno
Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie
Trip
Video
Vox Pop
Hukum
Kebijakan
Politik
KOMENTAR
Puisi
Pilihan
Kopi Pahit
28 Mei 2023 20:35
Diperbarui: 28 Mei 2023 20:42
86
5
Kopi yang dihidangkan malam ini
Terasa pahit dan hambar
Seperti rasaku di malam ini
Rasa yang penuh dengan getir
Karena hidup memang tak selamanya manis
Kadang pahit juga menghantarkan sebuah kisah hidup
Supaya hidup lebih dekat dengan rasa syukur
Kopi pahit
Membuat kopi pahit ini rasa
Apa memang di sengaja?
Tuk menampar lidahku
Bahwa hidupku juga seperti kopi ini malam
Kopi yang tak ada manis sama sekali
Apa mungkin penjual kopi lupa memberi gula?
Ataukah penjual sengaja memberikan kopi pahit?
Ataukah mungkin kebetulan saja?
Entahlah! Kopi tetap ku sruput
Walaupun pahit dan hambar
Seperti aku yang sedang dalam persinggahan yang getir
Menjalani hidup yang semakin gelap
Terasa tujuan hidup sudah dikungkung keadaan
Kopi pahit
Ku sruput kembali
Sambil ku melihat jalan yang mulai sepi
Seperti hati dan pikiranku yang sepi dan sunyi
Karena terasa hidup tak ada keramaian
Karena hidup terasa monoton tak ada perubahan
Namun dengan menyruput kopi pahit
Hidup semakin berarti
Bahwa hidup walaupun pahit
Harus tetap sabar dan dijalani
Ku sruput kopi pahit
Sambil ku makan tempe goreng dan tahu goreng
Sembari ku melihat alam sekitar
Nampak air sungai mengalir deras
Membuat hati berpikir
Bahwa hidup walaupun pahit
Biarkan saja mengalir
Seperti air sungai
Nanti juga akan menuju tempat persinggahan
Begitu juga hidupku
Nanti juga akan berakhir
Menuju sebuah jalan takdir
Sesuai garis dari Tuhan
KEMBALI KE ARTIKEL
KIRIM
Artikel Lainnya
Powered by
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
LAPORKAN KONTEN
Konten tidak orisinal/melanggar hak cipta
Hate speech/menyerang/merugikan pihak lain
Vulgar/menimbulkan perasaan tidak nyaman (pornografi, darah, data privat, dsb)
Mengandung berita bohong/hoaks/misinformasi
Promosi aktivitas ilegal/berbahaya (judi, aborsi, investasi bodong, bunuh diri, dsb)
Spamming
Akun ini palsu/menggunakan identitas orang lain
Akun ini membahayakan pihak lain
Akun ini diretas
Akun menyebarkan kebencian (hate speech)
Alasan
Batalkan
Laporkan
5
0
Laporkan Konten
Laporkan Akun
X CLOSE
×
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.