Haruskah ada air mata
Air mata yang membuat jantung berdetak keras
Hingga jantungku mati rasa
Dalam keheningan luka malam yang memilukan
Haruskah ada air mata
Dalam Puisi penuh luka
Luka kecewa ditinggal orang yang di cinta
Namun apa daya
Jika hati tak mampu meraih apa yang di inginkan
Sungguh aku merasa luka dalam bait puisi
Puisi yang mengingatmu
Dalam luka yang membara di setiap detak jantung atma
Puisi air mata
Membuat luka membara dalam jiwa
Terasa pedih saat menulis puisi luka
Penuh dengan kecewa yang luar biasa
Hingga air mata dalam puisi tak terbendung sudah
Air mata puisi
Haruskah ada di setiap bait yang kutulis
Saat mengingat tentangmu
Tentang kesetiaan yang pudar bersama waktu
Puisi air mata
Membuat detak jantung berdebar tinggi
Hingga membuat luka memar membara
Karena luka puisi
Memenuhi jiwa atma
Jiwa yang terluka bersama baris puisi
Tertulis di setiap ketukan huruf dan kata