Keberadaan siswa mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi dibutuhkan sebuah formula dari pihak penyelenggara pendidikan, jangan sampai pendidikan yang diharapkan menjadi suasana kebatinan yang sehat, tetapi malah menjadi sumber derita bagi siswa, khususnya bagi siswa yang mengalami kegagalan ujian.
KEMBALI KE ARTIKEL