Asal mula nama RISALAH RISALAH yang merupakan singkatan dari Rebana Ilmu Seni al-Qur'an dan Tilawah diusulkan oleh M. Murodi, mantan ketua UKM BITA dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Dengan keterlibatan anggota UKM BITA dalam pembentukan UKM RISALAH menekankan adanya hubungan yang erat antara keduanya dalam upaya memajukan kegiatan keagamaan di kampus.
Tujuan dan filosofi UKM RISALAH bertujuan untuk menunjang visi UIN Walisongo dalam membentuk mahasiswa yang berakhlakul karimah dan mampu mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal. Selain itu, UKM ini mengedepankan tafaquh fid din (pemahaman keagamaan yang mendalam) melalui kreativitas seni dan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Ruswan, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, UKM RISALAH terus berperan dalam mengelola kegiatan keagamaan dan pengembangan diri mahasiswa dengan komitmen pada kaidah keilmuan dan keagamaan.
Visi UKM RISALAH adalah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kesenian mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, yang mendukung pengembangan pemahaman Islam dan nilai-nilai kehidupan melalui kreativitas dan penerapannya di masyarakat. Misi dari UKM ini antara lain menghadapi tantangan radikalisme dengan pendekatan ilmiah dan konstruktif. UKM RISALAH tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah bakat keagamaan, namun juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari misi UIN Walisongo dalam membentuk generasi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.