Kata hoaks mungkin sudah tidak asing lagi di telinga bangsa Indonesia. Apalagi akhir-akhir ini, dimana tensi persaingan menuju pemilu semakin meningkat. Hoaks hampir jadi makanan sehari-hari kita. Berita-berita bohong yang menjatuhkan baik paslon 01 maupun 02 bertebaran dimana-mana. Persebaran paling cepat ya lewat mana lagi kalau bukan grup WA. Biasanya tanpa mempertimbangkan kebenaran berita, pengguna WA dengan gampangnya meneruskan satu berita dari grup ke grup lainnya. Begitulah awal mula tersebarnya hoaks secara massif. Walaupun kaum emak-emak yang mendominasi menyebarnya berita hoaks, tapi tidak menutup kemungkinan juga golongan muda pun ikut menjadi perantara.
KEMBALI KE ARTIKEL