Menurut pandangan Mc. Guire dalam Jalaludin menjelaskan membentuk sistem nilai dalam seseorang adalah sebuah agama semua jenis simbol agama, keajaiban, sihir dan upacara ritual memainkan peran penting dalam proses tersebut pembentukan sistem nilai itu sendiri seseorang setelah terbentuk, maka tidak ada segera tersedia sistem nilai ini dalam memahami, menilai dan menafsirkan situasi dan pengalaman dengan kata lain, sistem nilai itu memiliki bentuknya sendiri standar tentang bagaimana anda harus bersikap. Misalnya, seseorang menyimpulkan: Saya orang berdosa, saya orang baik, saya pahlawan sukses atau saya saleh dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL