Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cahaya Abadi Di Taman Hati

21 Desember 2024   21:48 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:48 19 0
Lambaian hangat membekas dilubuk hati
Sekujur tubuh terasa mati
Tatapan kosong mulai menguasai jiwa
Merintih tiada siapa perduli

pergi tanpa pamit
Kini langkah putri kecilmu sudah semakin jauh
Kurasa dekapan hangat tak lagi menetap bersama


Hampa duniaku
Pilu nasib mengenangmu seorang diri
Sembab mata sembari merayu Tuhan
Berikan perlindungan pada sang terkasih


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun