Sedangkan nafas terus berjalan, dengan setia menuntun kita yang arahnya pada liang kubur kematian. Miga kita semu husnul khatima.
Pada kenyataannya dunia yang kita jalani semangkin menjauh, sedangkan liang kubur semangkin mendekat.
Di hari ini yang telah berlalu, di hari ini pula umur kita berkurang. Sedangkan umur yang tersisa belum tentu jadi bagian.
Sebaiknya tak membiarkan hari ini berlalu tanpa kebaikan. Karena mati tak kenal usia dan keadaan.
Untuk itu, sebisanya teruslah berbuat kebaikan... dan berkata baik...Tentu dengan hati yang bersih juga akal pikiran yang jernih. Agar terhindar dari keburukan dan tidak menimbulkan ke-salah pahaman. Tidak perlu selalu mendekap dan merasa menderita.
Waktu bergerak dengan putarannya. Maka jadikan saja semua sebagai bekal
Bagaikan akar pohon meski tak terlihat, namun mampu memberi kehidupan, bagi batang dan ranting juga dahan. Hingga daunnya jadi hijau lebat dan bunga yang menebarkan aroma keharuman yang menyegarkan...