Pada periode 2015 hingga 2016, Indonesia sempat labil dalam keanggotaan
Organization of Petroleum Exporting Countries atau OPEC, organisasi para negara pengekspor minyak. Motif terbesar kelabilan Indonesia salah satunya adalah kegiatan ekonomi. Kebutuhan minyak Indonesia semakin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga Indonesia merasa perlu untuk mendapatkan kuota minyak lebih banyak daripada beberapa tahun sebelumnya. Namun beberapa kesepakatan internal OPEC setelah bergabungnya Indonesia, membuat Indonesia berpikir kembali apakah akan meneruskan kerjasamanya atau memutuskan untuk keluar.
KEMBALI KE ARTIKEL