Klitih, istilah yang dulu bermakna positif sebagai kegiatan keluar rumah di malam hari untuk menghilangkan kepenatan, kini telah berubah menjadi sinonim dari tindakan kriminalitas dan anarkistis yang dilakukan oleh remaja. Fenomena ini telah menjadi momok bagi warga Yogyakarta, dengan peningkatan kasus yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Â
Sebagai masyarakat yang peduli, kita harus mengakui bahwa penyebab utama dari meningkatnya kasus klitih adalah krisis identitas yang dialami oleh remaja. Pada masa remaja, individu sedang dalam proses mencari identitas dan jati diri. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka bisa terjerumus dalam perilaku negatif seperti klitih.Â
KEMBALI KE ARTIKEL