Pemikiran perempuan dalam kepemimpinan kepala daerah memiliki peran penting dalam memperkaya perspektif dan pendekatan dalam pemerintahan. Perempuan sebagai pemimpin cenderung membawa gaya kepemimpinan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pembangunan masyarakat secara holistik, termasuk memperhatikan isu-isu kesejahteraan, kesehatan, dan pemberdayaan. Kepemimpinan perempuan sering dikaitkan dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan empati tinggi, yang dapat menciptakan hubungan lebih erat dengan masyarakat dan memperkuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. Menurut penelitian Merry & Sa'diyah peran politik perempuan dalam menentukan kepemimpinan seringkali terhalang dan ditundukkan oleh dominasi dan kepentingan laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memandang perempuan sebagai kurang berkompeten dalam memimpin dan berpolitik.
- Kepala daerah perempuan mampu mengambil peran dan mempengaruhi pengambilan kebijakan politik.
KEMBALI KE ARTIKEL