Keluarga yang berorientasi gender tidak menjadikan gender sebagai penghambat perkembangan potensi anak, namun keluarga selalu mendukung perkembangan potensi anak, asalkan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kebebasan mengambil keputusan mendorong rasa saling menghormati dan menghormati antar anggota keluarga. Hampir semua responden juga mendapat banyak manfaat darinya. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa seluruh responden menyatakan memberikan kebebasan kepada anak dalam mengambil keputusan mengenai anak laki-laki dan perempuan, serta orang tua mempunyai peran utama dalam mengambil keputusan yang dipilih anak.Â
KEMBALI KE ARTIKEL