"Silakan saja mundur. Ini bukan soal mereka yang mencalonkan diri (Capres Cawapres). Mereka justru menghambat putaran roda pemerintahan Jokowi," ucap Fren melalui saluran telepon.
Meskipun Fren tidak merinci menteri mana yang dimaksud, isu ini telah menjadi perbincangan luas dan dianggap mengganggu kelancaran pemerintahan.
Fren menekankan pentingnya Presiden menghadapi permasalahan ini. Menurutnya, Presiden memiliki orang-orang yang tepat untuk menggantikan mereka yang mundur dari posisi menteri.
"Presiden memiliki orang yang siap menggantikan mereka, dan semuanya akan berjalan seperti yang seharusnya, tanpa menjadi hambatan," tegas Fren.
Isu tentang kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono awalnya diembuskan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. Faisal menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggapnya memihak kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Sementara itu, terkait masalah mundur, Menko Polhukam Mahfud MD juga telah menyatakan niatnya untuk mundur, meskipun waktu yang tepat untuk hal tersebut belum dijelaskan. Mahfud adalah peserta Pilpres 2024 dan calon wakil presiden nomor urut 3 yang mendampingi Ganjar Pranowo.