Jakarta, Peringatan tentang potensi gelombang makar kembali muncul setelah Faisal Basri, seorang tokoh ekonomi, mengajak 15 menteri teknokrat dan partai oposisi untuk mogok mengundurkan diri dari pemerintahan. Langkah ini datang setelah upaya sebelumnya untuk "pemakzulan Presiden Jokowi" tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
"Dalam pernyataannya, Faisal Basri tampaknya ingin menciptakan kepanikan di kalangan pihak yang mungkin terpengaruh oleh langkah tersebut. Namun, beberapa kalangan menilai bahwa upayanya mungkin tidak akan berhasil mengingat tingginya dukungan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi, yang saat ini mencapai 79,3%." Ucap Muara Karta.
KEMBALI KE ARTIKEL