Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Idul Fitri, Nasibmu Kini Serta (Mungkin) Nanti

7 Agustus 2013   23:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:31 133 0
Seperti bermandi air laut di puncak gunung gersang,,

dan kemudahan buat(ku) semakin melupa,,
cukup mengetik, kemudian sirna segala alpa,,

dulu berjalan berpuluh peluh demi secuil rela,,
kerelaan akan segala dosa,,
terseok merambah rintang yang ada,,

kini,,
cukup menulis di sudut bilik,,
sembari mempuasi nafsu diri,,
kemudian merasa bersih segala noda terhadap sesama,,
tak (merasa) perlu bersua sapa,,
tak (merasa) butuh berpeluk salam,,

hening,,
sepi,,
namun tetap garing,,
tanpa ada getar rasa terpuasi,,
akan hilangnya beban dosa dan salah diri,,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun