Kau singkapkan pandangkanku pada diriku yang itu, diri yang putus asa mencari jalan untuk bertegur-sapa denganMu, diriku yang terlewati oleh waktu sehingga menangis tersedu dan tak bisa bercengkrama denganMu.
Oh wahai Engkau Yang disebut dengan berbagai nama oleh mereka, terima kasihku takkan cukup kuucapkan sepanjang fanaku. Ampunilah hamba yang selama ini tak menghamba padaMu. hamba yang kotor hanya mampu mendamba kasih sayangMu. Ihdinas sirothol mustakiim.
(05-04-2013|01:30)