Jika berbicara tentang disabilitas, tentunya yang muncul di pikiran kita adalah orang-orang yang memiliki keterbatasan pada saat menjalankan aktivitas sehari-harinya sehingga tidak dapat melakukan produktivitas dengan optimal. Begitulah yang terjadi dengan Herman, pria paruh baya berumur 60-an yang menyandang tuna daksa karena kecelakaan yang dialaminya semasa SMA. Namun, dengan usaha kerasnya ia dapat mencapai titik tertingginya, yaitu pada saat ia menjadi seorang atlet paralympic nasional yang mewakili Indonesia pada pertandingan olahraga khusus penyandang disabilitas tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL