Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Antara "Pelatih vs Pemain" Titipan di TimNas Indonesia

3 Desember 2013   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:23 461 0
TimNas yang menjadi perhatian masyarakat pencinta sepakbola nasional saat ini ada di kelompok usia 16, 19, 23 tahun dan TimNas Senior. Dari kelompok umur diatas yang menonjol saat ini adalah TimNas U-19 dengan metoda pemilihan pemain dari seluruh pelosok negeri dan di latih oleh pelatih yang pernah hampir di singkirkan oleh pengurus penguasa di PSSI.

Fenomena "Pelatih dan Pemain Titipan" muncul akhir-akhir ini setelah TimNas Garuda Muda U-19 berhasil menunjukkan kepada rakyat pencinta sepakbola Indonesia berprestasi dengan menjuarai Piala AFF U-19 dan Juara Group Kualifikasi AFC U-19. Meskipun ini belum akhir dari perjuangan karena masih ada gelaran Piala Asia di Myanmar akhir tahun ini, dimana tim-tim yang bertarung sudah pasti mempersiapkan diri untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015.

Coach IS yang menukangi TimNas U-19 berulangkali mengungkapkan "Haram untuk pemain titipan" tapi itu tidak berlaku untuk TimNas di kelompok umur lainnya dan Senior. Masih tanda tanya besar, apakah benar TimNas Indonesia di kelompok umur lainnya dan Senior sampai saat ini masih belum berprestasi seperti TimNas U-19 karena para pelatih dan pemainnya adalah titipan??? Pertanyaan selanjutnya, siapa yang menitip dan tujuannya untuk apa???Jawaban akan berbeda-beda menurut "LIKE" dan "DISLIKE".

Menarik untuk di lihat prestasinya dari 3 TimNas saat ini, "TIMNAS U-19" yang di asuh coach Indra Sjafri dkk dengan target Lolos Piala Dunia U-20 yang di isi pemain-pemain hasil "blusukan" ke daerah-daerah di Nusantara di tambah beberapa pemain eks SAD Uruguay, "TIMNAS U-23" dengan pelatih "terbaik" di Liga "Terjeger" coach Rahmad Darmawan dengan 20 pemain pilihan dari kompetisi ISL plus eks SAD di tambah satu pemain yang "di buang sayang di timang ada yang tidak senang" dengan target "EMAS SEA GAMES 2013-MYANMAR", dan satu lagi "TIMNAS SENIOR" yang baru saja tersingkir di kualifikasi Piala Asia 2015 dimana di latih oleh pelatih "Gonta-Ganti" dan selanjutnya hasil keputusan Exco PSSI akan di latih oleh coach Alfred Riedl dengan target "JUARA PIALA AFF 2014"  yang mungkin akan di isi oleh pemain-pemain muka lama yang sering mentas di  "TIMNAS SENIOR" dan kekuatan "FISIK" nya sudah teruji di kompetisi "TERJEGER" sehingga tidak perlu lagi di perintahkan untuk latihan fisik karena akan banyak yang "Ngambek".

Kesimpulannya, dari 3 TIMNAS yang akan mentas di akhir tahun 2013 dan sepanjang tahun 2014, "TimNas U-19" juga ada disisipi pemain titipan tetapi lolos seleksi kriteria coach IS, kalau "TimNas U23" kelihatan Pelatih dan Pemainnya  adalah titipan si "BOS BESAR", sedangkan untuk "TimNas Senior" pelatih anyarnya sudah sangat-sangat jelas "pesanan sponsor" tinggal menunggu daftar pemain terpilih nantinya.

"AKANKAH TIMNAS KITA BERJAYA JIKA MASIH MENJALANKAN BUDAYA "TITIP-MENITIP"_

"JANGAN HANCURKAN SEPAKBOLA NASIONAL HANYA UNTUK KEPENTINGAN SEGELINTIR KELOMPOK DAN GOLONGAN REFORMIS PALSU"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun