Warga Bengkulu Utara khususnya warga desa kecamatan putri hijau dan kecamatan marga Sakti sebelat menolak dengan keras adanya pembangunan tambang batubara di daerah hutan konservasi seberat yang merupakan rumah bagi beberapa gajah dan hewan yang dilindungi di kawasan hutan konservasi Sebelat tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL