Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Menelusuri Sebuah Pemikiran Kontroversial Friedrich Nietzsche

18 Desember 2023   06:33 Diperbarui: 18 Desember 2023   06:44 73 0
Friedrich Nietzsche adalah seorang filsuf Jerman pada abad ke-19, dalam sejarah Barat beliau dikenal sebagai salah satu seseorang dengan pikiran paling kontroversial. Karena Nietzsche mencoba membongkar bahkan mengkritik berbagai konsep yang ada melalui karyanya yang provokatif tersebut. Adapun konsep yang dimaksud yaitu seperti konsep tradisional yang di dalamnya termasuk moralitas, agama, maupun kebenaran.

Frase terkenalnya seorang Nietzche adalah "Dewa Mati" karena ia merujuk pada kematian Tuhan yang sebagai simbol pergeseran besar terhadap pemikiran manusia. Bagi Nietzsche, kematian Tuhan bukan hanya suatu figur ilahi, tetapi juga kematian dalam nilai - nilai kebenaran yang bersumber pada keyakinan agama. Nietzsche memperkenalkan gagasan "Kekuatan Kehendak" yang dijadikan sebagai pendoronh utama di balik tindakan manusia, oleh karena itu dengan lantang Nietzsche menentang suatu ide - ide moral tradisional dengan menyatakan bahwa konsep baik dan buruk itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tuhan yang telah mati.

Dalam salah satu karya Nietzsche yang berjudul "Also Sprach Zarathustra" yang berarti "Demikianlah Zarathustra Berkata" menyajikan sebuah gagasan "bermensch" atau "Superman" yang mampu mengatasi batasan - batasan dakam moral tradisional, serta menciptakan nilai baru yang sesui dengan kehendaknya sendiri. Karena adanya beberapa yang menginterpretasikannya sebagai supremasi diri disaat yang lain melihatnya sebagai panggilan bebas dari norma - norma konvensional, konsep dalam karya Nietzsche ini mengandung kontroversial dari banyaknya pihak.

Namun meskipun Nietzsche menentang agama tradisional, dia sangat memiliki hubungan yang kompleks dengan konsep spiritualitas. Nietzsche menjelaskan dalam karyanya yang berjudul "The Birth of Tragedy" bahwa kecenderungan seni ada dua, yaitu Apollonian yang melibatkan ketertiban serta keindahan, dan Dionysian yang mengeksplorasi kegilaan serta kekuatan alam. Baginya, kombinasi inilah yang bisa menciptakan karya seni paling kuat.

Walaupun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pemikiran Nietzsche tetap tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Ia tetap menjadi tokoh yang kontroversial dalam sejarah filsafat karena pemikirannya yang revolusioner mengguncang landasan dalam pemikiran moral dan agama.

Firedrich Nietzsche adalah seorang filsuf Jerman pada abad ke-19, dalam sejarah Barat beliau dikenal sebagai salah satu seseorang dengan pikiran paling kontroversial. Karena Nietzsche mencoba membongkar bahkan mengkritik berbagai konsep yang ada melalui karyanya yang provokatif tersebut. Adapun konsep yang dimaksud yaitu seperti konsep tradisional yang di dalamnya termasuk moralitas, agama, maupun kebenaran.

Frase terkenalnya seorang Nietzche adalah "Dewa Mati" karena ia merujuk pada kematian Tuhan yang sebagai simbol pergeseran besar terhadap pemikiran manusia. Bagi Nietzsche, kematian Tuhan bukan hanya suatu figur ilahi, tetapi juga kematian dalam nilai - nilai kebenaran yang bersumber pada keyakinan agama. Nietzsche memperkenalkan gagasan "Kekuatan Kehendak" yang dijadikan sebagai pendoronh utama di balik tindakan manusia, oleh karena itu dengan lantang Nietzsche menentang suatu ide - ide moral tradisional dengan menyatakan bahwa konsep baik dan buruk itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tuhan yang telah mati.

Dalam salah satu karya Nietzsche yang berjudul "Also Sprach Zarathustra" yang berarti "Demikianlah Zarathustra Berkata" menyajikan sebuah gagasan "bermensch" atau "Superman" yang mampu mengatasi batasan - batasan dakam moral tradisional, serta menciptakan nilai baru yang sesui dengan kehendaknya sendiri. Karena adanya beberapa yang menginterpretasikannya sebagai supremasi diri disaat yang lain melihatnya sebagai panggilan bebas dari norma - norma konvensional, konsep dalam karya Nietzsche ini mengandung kontroversial dari banyaknya pihak.

Namun meskipun Nietzsche menentang agama tradisional, dia sangat memiliki hubungan yang kompleks dengan konsep spiritualitas. Nietzsche menjelaskan dalam karyanya yang berjudul "The Birth of Tragedy" bahwa kecenderungan seni ada dua, yaitu Apollonian yang melibatkan ketertiban serta keindahan, dan Dionysian yang mengeksplorasi kegilaan serta kekuatan alam. Baginya, kombinasi inilah yang bisa menciptakan karya seni paling kuat.

Walaupun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pemikiran Nietzsche tetap tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Ia tetap menjadi tokoh yang kontroversial dalam sejarah filsafat karena pemikirannya yang revolusioner mengguncang landasan dalam pemikiran moral dan agama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun