Ketika saya melihat Padrao yang merupakan salah satu benda bersejarah yang terdapat di Museum Sri Baduga, saya tertarik pada benda tersebut untuk menganalisisnya karena Padrao berukuran cukup besar, yaitu sekitar 165cm yang terletak di dekat pintu masuk dan merupakan benda bersejarah pertama yang dikenalkan kepada para pengunjung.
Batu setinggi 165cm ini merupakan sebuah tanda perjanjian Kerajaan Sunda-Portugis pada tahun 1522 yang dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka yang dipimpin Enrique Leme. Kemudian, jika dilihat dengan seksama permukaannya, terdapat banyak ukiran-ukiran pada permukaan batu Padrao tersebut. Apa sebenarnya fungsi batu Padrao ini? Dan apa makna dari ukiran di permukaan batunya tersebut?