Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

A Little Queen

2 Desember 2023   19:07 Diperbarui: 2 Desember 2023   19:32 67 2

 Pitcure by autor 


Sayup semilir udara dingin berhembus menyentuhdedaunan tua seakan enggan menyakiti

Deburan air bergulung menari -- nari datangsilih berganti sesekali menyapa ke tepi

Barisan bongkahan keras menyusun diri denganrapi menyambut Little Queen 

 

Sosok jiwa raga anggun memandang dengan tatapandalam nan kosong

Mereka yang dihadapannya seakan hanya ilusibohong

Tak mampu membuatnya menyunggingkan sedikitsenyum songong

 

Dalam lubuk hatinya bukan khayalan fiksi yangpenuh aroma wewangian

Melainkan ruang hampa dengan semburat semumembingungkan

Mengikis menepis mimpi dan harapan denganperlahan

 

Little Queen memejamkan manik mata coklatnyasedalam mungkin

Mencoba tenang dengan beban  yang membuat pusing

Nyatanya itu semakin menjadikan perasaannya sepihening

 

Hatinya tak lagi terjamah oleh panah asmara

Senyum yang merekahpun kian meredup dan sirna

Riang tawa khas-nya senyap mengudara entahkemana

 

Tiada yang tahu apa yang terjadi pada psikis LittleQueen

Merenungi diri sedari mentari hadir dan kembalibersembunyi 

Sesekali buliran bening dipipi setia ikut menemani

 

Terasa sangat mencekat tiap kata yang terucap

Rasanya ingin sekali meruntuhkan tembok ilusiyang tegap

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun