Sejarah hari Ibu sarat makna perjuangan mengentaskan bangsa dari penindasan dan buta aksara. Kepedulian terhadap nasib kaum perempuan, juga keyakinan terhadap pendidikan sebagai jalan perubahan, menjadi nafas pergerakan perempuan di masa itu. Sebagai penghargaan, tak heran jika 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Sejarah mencatatnya sebagai hari gemilang saat kaum perempuan berkumpul mendeklarasikan perjuangan dalam Kongres Perempuan I di kota ini pada 1928 silam.