Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kenapa Kita Bisa Bucin? Berikut Penjelasannya!

7 Januari 2021   13:59 Diperbarui: 7 Januari 2021   14:00 144 3
Esaunggul.ac.id, Ngomongin masalah cinta mungkin tidak akan ada habisnya, apalagi percintaan anak muda yang penuh romansa dan drama, di setiap era, istilah percintaan banyak sekali terdengar dan melekat ditelinga kita. Akhir-akhir ini tentunya kita pernah mendengar dengan istilah BUCIN atau Budak Cinta.

Hmmm.... sebetulnya apa sih bucin ini?, dalam KBBI kata Bucin sendiri tidak bisa ditemukan, karena kata ini termasuk bahasa prokem, yang berarti bahasa sandi, digunakan dan digemari oleh kalangan remaja. Bahasa prokem pun dipakai untuk berkomunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun waktu yang telah ditentukan (menurut laman Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan).

Sementara itu, banyak pertanyaan yang timbul, kenapa seseorang bisa Bucin? hal ini dijawab oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi, menurut Sulis, sesorang mengalami kebucinan dikarenakan saat menjalin cinta maka akan dilepaskan Hormone Oksitosin diotaknya hormon ini yang menguatkan ikatan secara psikologis dan menguatkan kepercayaan yang tetap ada pada seseorang, sehingga ikatan emosional yang dibangun akan sangat kuat sekali.

" Disamping itu, seseorang mengalami kebucinan akut juga dikarenakan dilepaskannya hormone Vasopressin dimana hormon anti diuretik ini sering dihubungkan dengan ikatan yang monogami sifatnya," terang sulis.

Sulis pun melanjutkan Oksitosin dan Vasopressin akan menekan jumlah dopamin dan ephineprin, sehingga dapat diterangkan mengapa "passionate love" terdisrupsi oleh perkembangan "attachment" (rasa yang dalam untuk Bersatu dalam jangka waktu yang Panjang)  atau keterikatan.

"Nah,  dari proses tersebut kita jadi mengerti perilaku yang irasional dari para Bucin ini yang dijelaskan secara rasional, hal ini menyangkut Hormon Oksitosin dan Vasopressin ini digelontorkan secara berlebihan," ujarnya.

Sementara itu, Sulis mengatakan jika hubungan di antara dua orang yang tidak berkembang ke tahap "attachment", hal ini lebih dikarenakan kedua Hormon (Oksitosin dan Vasopressin )mengalami hambatan.
"Jika seorang pasangan kekurangan dua hormon tersebut maka tidak akan mengalami prilaku Bucin dan hanya berhenti di passionate love saja dan he he he tentunya tidak monogami sssttt.... mungkin bisa jadi poligami dong ya,hehe," ujarnya.

BUCIN itu Pilihan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun