Kisah tentang Reza pernah saya tuliskan dalam artikel “Seri 1 Pasukan Perdamaian PBB di Darfur: Lebaran, Perang, dan Kemiskinan” ini. Sedangkan tentang Rahmat juga pernah saya tuliskan kisahnya pada artikel “Adikku Pejuang Tangguh, Memburu Gelar S1 Hingga 11 Tahun”.
Dalam perjalanan pagi hari tadi menuju Jember, saya mengkonfirmasi kepada Reza tentang kebenaran berita pembantaian umat muslim yang minoritas di Republik Afrika Tengah. Belakangan, foto-foto keji pembantaian tersebut bertebaran di dunia maya. Saya yakin, takkan ada yang mampu tidur nyenyak membayangkan momen-momen dalam foto-foto tersebut. Jawaban Reza tak seperti biasa. Ia hanya menjawab pendek: Aku tidak tahu detilnya. Tapi itu beneran, Is. Belum ada intervensi internasional.