Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan dan langit yang biru, hiduplah seorang gadis bernama Nisa. Dia adalah remaja berusia dua puluh dua tahun yang ceria dan penuh semangat. Setiap sore, dia menghabiskan waktu di teras rumahnya sambil menikmati senja yang indah dan mendengarkan musik favoritnya. Namun, meskipun hidup dikelilingi oleh keindahan, ada satu hal yang selalu mengganjal di hatinya ialah kesepian. Nisa menemukan teman baru melalui media sosial, seorang pemuda yang bernama Putra. Putra tinggal di kota lain, jauh dari tempat tinggal Nisa, tetapi mereka terhubung seperti dua bintang yang bersinar di malam gelap. Mereka mulai berbincang setiap hari, berbagi cerita, mimpi, dan tawa. Setiap pesan yang mereka tukar semakin mendekatkan mereka, seolah-olah jarak itu hanyalah angka yang tak berarti.
KEMBALI KE ARTIKEL