Ada beberapa hal yang tak bisa kuutarakan padamu sejelas dan senyata mungkin. Mengertilah. Sebagai seseorang yang sepertinya memiliki bahu untuk tubuhmu bersandar, aku harus sadar. Sejauh mana kau berujar, aku hanya menjadi pendengar. Malam ini, kau tidak akan pernah tahu aku ini seperti apa, betapa terkejutnya aku dengan cerita yang kau bawa. Karena aku ini
ikhwa milikmu dan sebagai sesama lelaki, kurasa bukan saatnya untuk mengatakan aku ini seperti apa. Meski cuma beberapa waktuku yang tersedia, meski mereka berkejar-kejaran
deadline, maaf karena ini yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL