Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

BlackBerry Jakarta: Trik Ngemong Indonesia?

5 Januari 2014   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 734 8

Baru-baru ini BlackBerry akan meluncurkan produk keluaran terbarunya yang akan diberi nama BlackBerry Jakarta. Buat kita warga Indonesia, tentu menjadi “shock news” bagi yang pertama kali mendengarnya. Bagaimana tidak? Wong saya juga sampai kucek-kucek mata takut kalau Saya salah baca karena mata Saya tambah minusnya. Ternyata, hal itu benar adanya, bukan mimpi di siang bolong dan bukan isapan jempol belaka.

Ya, BlackBerry memang bukan pertama kali membuat nama kota atau ibukota untuk kode sandi ponselnya, sebut saja BlackBerry London, BlackBerry Waterloo dan yang ketiga BlackBerry Jakarta. Lalu, kenapa mereka memilih nama Jakarta untuk type barunya ini? Mungkin saja karena basis penjualan BlackBerry di Indonesia masih dianggap besar daripada di negara-negara lainnya. Ya, kita tahu sendiri lah betapa “konsumtif”-nya orang Indonesia itu, termasuk Saya sih. Hehe. Saya sendiri masih ada BlackBerry di rumah, lebih tepatnya Saya me-matisurikan dulu smartphone pertama Saya itu.

Pada beberapa saat lalu, CEO Interim & Chairman BlackBerry John Chen sempat berjanji bahwa pihaknya akan meluncurkan Jakarta pada kuartal pertama 2014. Soal spesifikasi, Chen mengatakan BB10 lah yang akan menjadi sistem operasi Jakarta dan bukan BlackBerry OS 7. Ya, untung jika BB10 yang menjadi OS-nya, walaupun masih minim aplikasi dan harganya masih terbilang mahal. Eitzz, menurut pengupingan Saya, ponsel yang masuk kategori low end ini akan dibanderol di bawah Rp 4 juta, bahkan bisa jadi di bawah Rp 3 jutaan karena spesifikasinya yang lebih rendah dari Q5. Yang bener? Tapi jika aplikasinya tak semenarik Android dan iOS, tak yakin Saya jika benar-benar laku.

Meski digoyang berbagai kabar dan hasil miring di 2013, BlackBerry nyatanya memang masih belum menyerah dalam menyongsong 2014 dengan nada optimistis. Dengan resolusi yang telah disusunya pada tahun kuda ini, BlackBerry pun siap kembali berkompetisi dengan para pesaingnya. Salah satunya dengan akan meluncurkan project nya, BlackBerry Jakarta

Atau juga saat heboh-hebohnya Kemkominfo meminta BlackBerry memblokir situs-situs porno yang masih bisa diakses dalam BlackBerry, yang berbuntut panjang dan menjadi headline berhari-hari di media massa kala itu. Sikap diam RIM (nama lama BlackBerry) kala itu memang membuat Pak Tifatul Sembiring dan rekan-rekannya geram. Sampai akhirnya, diturutilah permintaan Kemkominfo tersebut, meski hanya dengan cara sederhana, menggunakan DNS Nawala.

Nampaknya, dengan kepemimpinan yang baru, BlackBerry ingin memperbaiki “kisah kelam”nya dengan Indonesia beberapa tahun lalu. Ya, kita doakan saja BlackBerry Jakarta laris manis tanjung kimpul.

P.S.: Saya nggak keberatan kok jika ada yang membelikan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun